Rabu, 25 Desember 2013

Tips menjaga mata agar tetap segar saat di depan komputer


bosan-di-kantor-1
Meski bisa dilakukan dengan duduk nyaman di kursi, bekerja di depan monitor bisa sangat melelahkan khusunya bagi mata. Akibatnya banyak yang mgeluhkan matanya kering dan terasa pedih, padahal bisa dicegah dengan cara-cara sederhana.
Kelelahan setelah berjam-jam berada di depan monitor ditandai dengan berbagai keluhan mulai dari mata kering dan gatal, sakit kepala, mata kabur dan tampak merah. Gejala-gejala tersebut tidak bisa disepelekan, karena kadang bisa menunjukkan bahwa tekanan bola mata meningkat.
Peningkatan tekanan pada bola mata bisa berakibat sangat buruk jika dibiarkan berlarut-larut. Kondisi ini sering menyebabkan Computer Vision Syndrome, yang meliputi kerusakan kornea, sakit kepala kronis, dan bahkan kerusakan mata yang bersifat permanen.
Beberapa cara untuk menjaga mata supaya tetap segar meski harus bekerja di depan komputer adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.
1. Sesuaikan ketinggian monitor
Posisi monitor idealnya berada 2-5 cm lebih rendah dari mata, diukur saat duduk dalam kondisi tegak. Posisi ini akan mengurangi stres yang dialami oleh mata dan sekaligus membatasi paparan cahaya terang dari layar yang mengenai bagian kornea.
2. Redupkan lampu ruangan
Cahaya lampu ruangan yang terlalu terang akan mengalahkan tingkat kecerahan layar. Akibatnya, tingkat kecerahan layar akan terus ditingkatkan untuk mengimbanginya padahal mata akan cepat lelah kalau menatap monitor yang terlalu cerah. Solusinya, redupkan lampu atau pindahkan monitor ke ruangan yang lebih redup agar tak perlu dintingkatkan kecerahannya.
3. Istirahatkan mata tiap 15 menit
Kalau benar-benar tidak sempat, mengistirahatkan mata tidak selalu harus dilakukan dengan beranjak dari meja kerja. Cukup dengan mengalihkan pandangan ke sebuah obyek yang jaraknya cukup jauh misalnya 6-10 meter selama 10 sudah cukup membuat mata beristirahat. Lakukan secara teratur tiap 15 menit.
4. Jangan lupa berkedip
Saat berada di depan komputer, tanpa disadari frekuensi kedipan mata akan berkurang sehingga mata akan cepat kering dan terasa lelah. Jaga agar frekuensi kedipan tidak berkurang terlalu banyak, bila perlu gunakan tetes mata untuk menjaga kelembabannya.

sumber: detik.com

Tips Aman Mengemudi di Malam Hari


night-driving
Seorang ahli dari Institute of Advanced Motorists (IAM) mengeluarkan nasehat mengemudi aman di malam hari. Peter Rodger, kepala penguji IAM, memperingatkan bahwa mengemudi di malam hari biasanya dapat menyebabkan pengendara lebih lelah dari biasanya.
Seperti dilansir laman rac.co.uk, dia menyarankan pengemudi untuk tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan kelelahan, berhenti setidaknya setiap dua jam, dan bergantian mengemudi jika memungkinkan.
Dalam keadaan darurat, dia menyarankan untuk meminum minuman yang mengandung kafein dan tidur di tempat yang aman selama 20 menit dan sebaiknya dilakukan lebih dari sekali.
Lampu, cermin, dan kaca depan harus tetap bersih untuk meminimalisir kelelahan mata. Rodger juga meminta pengendara untuk awas terhadap lampu rem mobil yang berada di depan.
Dalam kasus kerusakan mobil, pengemudi harus membanting stir ke sebelah kiri jalan sekuat mungkin dan menjauh dari jalan raya.
“Natal adalah saat jalan raya banyak digunakan saat gelap, dimana orang-orang mengemudi setelah pulang bekerja untuk mengunjungi keluarga dan teman-teman. Meskipun berada di jalan yang paling aman, kegelapan tetap meningkatkan resiko kecelakaan,” kata Rodger.

Sumber: Antara